Pendidikan Sebagai Investasi Masa Depan Anak Bangsa

Pendidikan Sebagai Investasi Masa Depan Anak Bangsa

rumahsakit-harapanmulia.com – Pendidikan ialah sesuatu hal yang penting untuk tiap manusia di mana bila bicara berkenaan permasalahan pendidikan pastinnya tidak ada selesainya karena pendidikan adalah sisi yang vitaal di kehidupan manusia. Pendidikan sebuah keperluan penting yang tidak bisa dipisah manusia. Di mana sekarang ini pendidikan dilihat sebagai sesuatu investasi masa datang yang penting untuk tiap manusia. Pendidikan tidak saja sebuah investasi yang berharga ekonomi saja namun sebagai sesuatu investasi untuk memperoleh derajat lebih tinggi di kehidupan dunia atau akhirat karena sesuai perintah Tuhan Yang Maha Kuasa yang di mana tuntutlah ilmu sebanyaknya karena ilmu yang berguna sebagai perbekalan ke arah akhirat.

Oleh karena itu ilmu Pendidikan penting tidak saja di dunia tetapi juga di akhirat nantinya. Pendidikan kerap disimpulkan sebagai sesuatu bidang yang penting saat tingkatkan kualitas hidup baik disaksikan dengan materil atau non materil. Di mana makin tinggi pendidikan seorang karena itu makin tinggi kualitas hidupnya khususnya hal mengenai kesejahteraan hidupnya di dunia.

Oleh karena itu pendidikan bisa jadi sebuah investasi di periode mendatang yang memberi banyak faedah dan peralihan baik ke diri kita dan seseorang atau untuk bangsa daan negara. Di mana jangan menyaksikan pendidikan sebagai sesuatu yang sulit atau mahal karena tenaga dan uang yang keluar tidak percuma dengan ilmu dan hasil yang didapat nantinya

Baca Juga : Apa Jurusan IPS Dapat Masuk Kedokteran? Ini Penjelasannya

Ilmu Yang Diaplikasikan Dapat Lebih Bernilai Dibanding Diletakkan Untuk Diri Sendiri

Khusus hasil beberapa langkah saya yang maslahat dan positif untuk diri, keluarga, warga, negara dan bangsa, semua itu ialah karena pengalaman dari dan ilmu yang saya dapat dari beberapa guru dan temperatur saya. Guru di sekolah resmi, dosen, sampai beberapa temperatur dalam kehidupan riil, sama sesuai sektor yang saya tekuni, hoby yang saya sayangi.

Saya ingat satu-satu. Siapakah yang kasih pengalaman dan ilmu mengenai ini, siapakah yang mengenai itu, siapakah yang kasih mengenai beberapa nilai kehidupan, siapakah yang kasih mengenai nilai agama, beberapa nilai adat, budaya, pendidikan, sosial, olahraga, nilai tugas, kekerabatan, sampai nilai strategi, rekayasa, dan politik. Semua saya ingat.

Maaf, walau sedikit, saya ikut-ikutan coba share pengalaman dan ilmu, mencontoh beberapa guru dan temperatur saya ke beberapa orang yang saya kira dekat, saya kira keluarga. Saya tulus dan mengharap, mereka turut mencontoh beberapa guru dan temperatur saya.

Tetapi, pengalaman dari dan ilmu yang saya dapat dari guru dan temperatur saya, saya menjadi tahu realita. Rupanya ada dari mereka yang tidak tahu langkah mengucapkan terima kasih atau tidak tahu langkah membalasnya budi. Walau sebenarnya telah saya kira dekat, bahkan juga saya kira keluarga. Kenapa?

Pengalaman dari dan ilmu yang saya dapat, untuk mengucapkan terima kasih dan membalasnya budi, walau beberapa guru dan temperatur tidak mengharap dan berharap, sejumlah yang usia panjang, kerap saya kunjungi, masih saya rajut komunikasi. https://www.rumahsakit-harapanmulia.com/

Maksudnya tidak lebih sekedar perkataan terima kasih. Bahkan juga, sebagian dari mereka saya sebutkan dalam artikel yang saya tulis. Lantas, untuk mereka yang telah tenang di sisiNya, tidak henti saya kirimkan doa.

Lebih dari itu, sebagai perkataan terima kasih dan balas budi, sejumlah pengalaman dan ilmu saya untuk utuh dan saya katakan ke yang saya untuk, itu ialah pengalaman dan ilmu dari A, B, C, dan sebagainya.

Berdasar pengalaman dan ilmu yang saya dapat, saya juga coba bangun sampai jadi pengalaman dan ilmu baru yang inovatif dan inovatif (menurut saya). Dan itu, secara stabil saya kerjakan, mencontoh semua guru dan temperatur saya.