Sudahkah kamu mengenal 4 jurusan kuliah yang ada di STMKG? STMKG merupakan satu diantara beberapa sekolah dinas di Indonesia. STMKG sendiri mempunyai singkatan untuk Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. Universitas ini juga cukup populer dan banyak peminat. Sekolah tinggi kedinasan ini memang menjadi salah satu yang paling banyak diminati oleh para lulusan SMA atau jenjang pendidikan sederajatnya.
Seperti halnya sekolah kedinasan lain, jika kamu diterima STMKG maka setelah lulus akan langsung ditempatkan ke lembaga-lembaga pemerintah. Prospek kerja yang jelas ditambah biaya pendidikan yang ditanggung oleh pemerintah alias gratis menjadi daya tarik STMKG bagi banyak siswa.
Sebelum mengenal apa saja jurusan di STMKG, ada baiknya kamu mengenal lebih dekat seputar Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. Sekolah ikatan dinas ini berada di bawah lembaga pemerintah yaitu BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika).
Sekolah tinggi ini pertama kali didirikan pertama kali tahun 1955 dengan nama Akademi Meteorologi dan Geofisika (AMG). Perubahan nama dari AMG menjadi STMKG terjadi pada tahun 2014. Setiap tahun STMKG membuka pendaftaran bagi para lulusan SMA dan sederajat. Jenjang pendidikan pada sekolah dinas ini adalah Diploma IV (D4). Sedangkan jurusan kuliah yang ada di STMKG terdapat 4 program studi. Keuntungan menempuh pendidikan STMKG antara lain kamu bisa langsung mendapatkan pekerjaan di lembaga-lembaga terkait.
Di samping itu, jika lolos seleksi dan diterima, para taruna atau taruni akan ditanggung biaya pendidikannya oleh pemerintah. Jika tertarik untuk menempuh pendidikan tinggi STMKG, terdapat 4 jurusan yang bisa dipilih. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya.
Jurusan kuliah yang ada di STMKG pertama yaitu meterologi. Meteorologi merupakan program studi yang mempelajari bumi dan gejala-gejalanya. Gejala-gejala di bumi tersebut berkaitan dengan komponen-komponennya khususnya komponen gas dan udara.
Taruna yang mengambil prodi meteorologi akan mempelajari tentang perubahan iklim dan penyebab, serta pengaruhnya terhadap kelangsungan hidup manusia. Diantara contoh-contoh gejala yang berpengaruh secara signifikan terhadap kelangsungan hidup misalnya kemarau panjang, badai, musim panen, angin kencang, dan sebagainya. Beberapa mata kuliah pada salah satu jurusan kuliah yang ada di STMKG ini diantaranya sebagai berikut:
Program studi Meteorologi STMKG memiliki beragam fasilitas untuk menunjang para taruna maupun taruni dalam menempuh pendidikan. Fasilitas yang ada antara lain:
Baca Juga : Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Mahasiswa
Jurusan kuliah yang ada di STMKG selanjutnya yaitu program studi Klimatologi. Lalu apa saja yang dipelajari pada program studi Klimatologi? Jika menjadi taruna yang mengambil studi Klimatologi, kamu akan mempelajari seputar ilmu atmosfer, khususnya iklim.
Secara umum, objek kajian pada jurusan Klimatologi yaitu keadaan iklim serta kualitas udara. Perubahan iklim menjadi studi yang sangat penting di jurusan Klimatologi. Implementasi program studi Klimatologi misalnya melakukan analisis, pengolahan data, hingga penelitian khususnya pada bidang kualitas udara serta iklim.
Melalui implementasi tersebut, para ahli klimatologi dapat memperkirakan kondisi iklan di waktu yang akan datang. Tidak hanya itu, analisis, olah data, serta penelitian juga digunakan untuk memprakirakan perubahan iklim, musim, anomali iklim, hingga pergeseran pola musim. Lantas, apa saja mata kuliah di salah satu jurusan kuliah yang ada di STMKG ini? Jika menjadi taruna Klimatologi, kamu akan mempelajari:
Sementara itu, fasilitas penunjang program studi Klimatologi antara lain:
Untuk menyelesaikan pendidikan Diploma IV serta menjadi sarjana terapan, para taruna harus merampungkan kuliah selama 8 semester (4 tahun).
Selepas lulus dari program studi Klimatologi STMKG, para lulusan akan diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan bekerja di BMKG.
Selain Meteorologi atau Klimatologi, jurusan kuliah yang ada di STMKG yaitu Geofisika. Dari namanya, kamu bisa membedah Geofisika menjadi “geo” dan “fisika”.
Geo berarti bumi, sedangkan fisika merepresentasikan disiplin ilmu fisika. Dengan demikian, geofisika adalah ilmu yang mempelajari tentang bumi dari kacamata kaidah-kaidah fisika.
Bumi beserta lingkungannya dapat dipelajari menggunakan pendekatan fisika dan matematika. Inilah yang dikaji pada program studi Geofisika.
Melalui kajian geofisika akan mendapatkan pemahaman mengenai fenomena di bumi secara lebih jelas. Beberapa mata kuliah pada jurusan kuliah yang ada di STMKG ini antara lain:
Selama menempuh pendidikan 8 semester, para taruna dipersiapkan untuk menjadi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN). Setelah lulus, nantinya lulusan Geofisika juga akan bekerja di BMKG. Kedudukan jabatannya yaitu jabatan fungsional Pengamat Meteorologi dan Geofisika, peneliti, dosen, atau perekayasa.
Jurusan kuliah yang ada di STMKG keempat yaitu program studi Instrumentasi. Sesuai namanya, Instrumentasi tentu mempelajari seputar instrumen (peralatan). Jurusan Instrumentasi memiliki kaitan erat dengan ilmu teknologi, fisika, serta informatika. Di STMKG, Instrumentasi juga tidak bisa dipisahkan dari Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.
Program studi Instrumentasi di STMKG mempelajari intrumentasi serta kalibrasi khususnya peralatan meteorologi, klimatologi, kualitas udara, dan lain sebagainya. Beberapa mata kuliah yang dipelajari taruna pada jurusan kuliah yang ada di STMKG ini antara lain:
Teknologi Edukasi Sebagai Solusi Belajar Masa Kini - Pendidikan tidak lagi terbatas pada metode konvensional…
Pendidikan Politik Dan Manfaat Peranannya Di Masyarakat - Politik merupakan salah satu aspek penting dalam…
Pendidikan Cara Menjadi Contoh Tenaga Pendidik Profesional - Dalam dunia pendidikan, tenaga pendidik memainkan peran…
Pendidikan Sains Dan - Revolusi industri 4.0, kemajuan sains dan teknologi menjadi faktor utama dalam…
5 Manfaat Utama - Pendidikan akuntansi sering kali di anggap sebagai bidang yang identik dengan…
Menggali Potensi Diri - Pendidikan merupakan fondasi utama dalam pengembangan diri individu. Di era modern…